Sabtu, 04 Januari 2014

Tanah, Api, Cahaya


––– diadopsi dari catatan facebook Ary Modjo berjudul “Sampai Tuhan Tak Berkenan”

Terserah...
Aku bukan malaikat yang tercipta dari cahaya tenang, yang punya satu tujuan: hanya untuk mengabdi.
Terserah...
Kalau aku ternyata setan yang tercipta dari api, yang berkobar, menggebu, menjilat: siap menghasut para pengabdi.

Nyatanya,
Aku hanya tercipta dari segumpal tanah, yang menjadikan daging dan roh untuk hidup, yang tercipta dan diberikan komponen bernama “hati”. Bongkah tanah yang diberi air dan ilmu, menyerap dan mengembang dengan pemikiran tak terbatas: yang tak ada dalam karya cipta sebelumnya, yang menjadikan senjata untuk melawan atau dilemahkan.

Tanah ini mudah dibentuk sesuai keinginan pikiran dan hati – sampai sombong sendiri. Tapi, aku hanya tanah yang pada titik terpanas juga akan pecah dan musnah, luruh dan jatuh dalam hempasan waktu.

(jadi murni dan bebas – sampai Tuhan “tak berkenan” !)


Yogyakarta, 4 Januari 2014